KOMPAS.com
- Struktur memiliki pengaruh signifikan terhadap anggaran biaya
pembangunan rumah. Terkadang, pembuatan struktur memakan 40 - 50 persen
dari total biaya. Untuk menyiasati biaya mahal ini, berikut beberapa
tips yang bisa Anda lakukan.
Ukuran rumah
Pastikan ukuran rumah Anda merupakan angka genap atau kelipatan angka panjang bahan material. Untuk baja, ukurannya 3 meter, 6 meter, 9 meter adalah angka ideal. Untuk beton, kelipatan 4 meter merupakan angka yang efektif.
Bentuk rumah
Bentuk denah kotak atau persegi panjang yang jauh lebih murah dan efisien ketimbang segitiga atau bentuk bersudut lainnya. Dari sisi material bangunan, bentuk melengkung biasanya menyisakan bahan material cukup banyak.
Lahan rumah
Lokasi juga mempengaruhi besar biaya struktur dan konstruksi. Memilih lahan dengan kemiringan yang cukup curam akan menambah biaya perataan rumah.
Kondisi cuaca dan iklim
Perhatikan pula bentuk struktur dan kosntruksi rumah tradisional setempat. Biasanya rumah vernakular sudah mengalami proses trial and error sehingga diperoleh desain yang paling sesuai dengan kondisi alam.
Sumber daya manusia
Jika Anda ingin membangun rumah murah, carilah tukang atau mandor handal. Terlebih bila Anda tak memiliki banyak waktu untuk mengawasi pembangunan. Mungkin upah mereka sedikit lebih mahal, namun biaya pembangunan jadi tidak membengkak.
Gunakan material lokal
Cara lain untuk mengurangi biaya pembangunan rumah adalah dengan menggunakan bahan bangunan sederhana namun bermutu. Beberapa material alternatif lokal dapat dipakai, selain menghemat energi juga tersedia banyak di sekitar hunian tempat tinggal. Contoh material lokal seperti bambu, batu bata, kayu, dan kayu kelapa.
Material alternatif
Selain material bangunan pada umumnya, sekarang ini ditemukan teknologi bahan alternatif yang lebih efektif. Material tersebut seperti semen mortar, beton aerasi, kertas, styrofoam (EPS Sandwich Panel), Fiber Semen, dan kotainer.
Sumber: Seri Rumah Ide Rumah Murah, Imelda Akmal Architecture Writer Studio, Gramedia Pustaka Utama
Ukuran rumah
Pastikan ukuran rumah Anda merupakan angka genap atau kelipatan angka panjang bahan material. Untuk baja, ukurannya 3 meter, 6 meter, 9 meter adalah angka ideal. Untuk beton, kelipatan 4 meter merupakan angka yang efektif.
Bentuk rumah
Bentuk denah kotak atau persegi panjang yang jauh lebih murah dan efisien ketimbang segitiga atau bentuk bersudut lainnya. Dari sisi material bangunan, bentuk melengkung biasanya menyisakan bahan material cukup banyak.
Lahan rumah
Lokasi juga mempengaruhi besar biaya struktur dan konstruksi. Memilih lahan dengan kemiringan yang cukup curam akan menambah biaya perataan rumah.
Kondisi cuaca dan iklim
Perhatikan pula bentuk struktur dan kosntruksi rumah tradisional setempat. Biasanya rumah vernakular sudah mengalami proses trial and error sehingga diperoleh desain yang paling sesuai dengan kondisi alam.
Sumber daya manusia
Jika Anda ingin membangun rumah murah, carilah tukang atau mandor handal. Terlebih bila Anda tak memiliki banyak waktu untuk mengawasi pembangunan. Mungkin upah mereka sedikit lebih mahal, namun biaya pembangunan jadi tidak membengkak.
Gunakan material lokal
Cara lain untuk mengurangi biaya pembangunan rumah adalah dengan menggunakan bahan bangunan sederhana namun bermutu. Beberapa material alternatif lokal dapat dipakai, selain menghemat energi juga tersedia banyak di sekitar hunian tempat tinggal. Contoh material lokal seperti bambu, batu bata, kayu, dan kayu kelapa.
Material alternatif
Selain material bangunan pada umumnya, sekarang ini ditemukan teknologi bahan alternatif yang lebih efektif. Material tersebut seperti semen mortar, beton aerasi, kertas, styrofoam (EPS Sandwich Panel), Fiber Semen, dan kotainer.
Sumber: Seri Rumah Ide Rumah Murah, Imelda Akmal Architecture Writer Studio, Gramedia Pustaka Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar